tulisan berjalan

Selamat Datang Di Blog Orang Ganteng

Sejarah Benua Antartika

                     Sejarah Benua Antartika
Antartika, dari bahasa Yunani antarktikos lawan kata arktik atau anti-arktik, merupakan benua yang terdapat di bagian Selatan Bumi dengan luas kurang lebih 13.200.000 km2. Menjadikan Antartika sebagai benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Sekalipun termasuk benua terluas, populasi Antartika menjadi yang terkecil karena secara umum dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan yang menempati wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu.


Antartika merupakan zona bebas tanpa kepemilikan oleh negara manapun, walaupun masih terdapat beberapa negara yang berusaha mengajukan klaim atas wilayah tersebut. Benua ini memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rendah, suhu ekstrem terendah di antara semua benua di bumi, dan menjadikannya benua tertandus.

Legenda menyatakan Antartika sudah ada sejak masa kuno sejak jaman Ptolomeus (abad ke-1 M) sekalipun legenda dan mitos tentang suatu daerah yang disebut Terra Australis atau yang disebut juga ‘Tanah Selatan’ ini masih belum terbukti kebenarannya. Asal usul nama Antartika sendiri berawal dari keyakinan tentang daratan yang tidak akan ditemukan lebih jauh dari selatan Australia, dimana saat itu Australia terkenal sebagai ujung dari bagian selatan dunia.

Penjelajahan Antartika

Penggambaran pertama benua ini dibuat oleh Laksamana Piri Reis pada tahun 1513. Dugaan adanya Terra Australis ini juga menjadi dasar James Cook menjelajahi benua besar pada tahun 1773. Cook melintasi lingkaran Antartika sekitar 75 mil dari Pantai Antartika. Tetapi penemuan pertama yang diketahui umum terjadi pada tahun 1820 dan pendaratan pertama tercatat pada tahun 1821.

Terdapat 3 nama yang tercatat sebagai penemu benua Antartika pada abad ke-18 sekalipun dilakukan secara terpisah, yaitu:


Kapten Fabian von Bellingshausen dari Angkatan Laut Rusia pada bulan Januari 1820 melaporkan hamparan es luas yang berjarak 32 kilometer dari Semenanjung Antartika.
Kapten Edward Bansfield dari Angkatan Laut Inggris juga diduga mellihat Semenanjung Antartika pada bulan yang sama.
Nathaniel Brown, pelaut Amerika melaporkan melihat daratan es dalam perjalanan perburuan laut pada bulan November 1820.
Sebelumnya terdapat juga catatan pada tahun 1532 oleh Oronteus Finaeus yang menggambarkan peta dunia dengan Antartika sebagai salah satu daratan benua dengan detail garis pantai yang hampir sama dengan Antartika di masa sekarang. Tidak ada catatan sebelumnya bahwa benua tersebut ditemukan karena sampai saat inipun Antartika masih tertutup es abadi dengan ketebalan rata-rata mencapai 1.6 km.

Pendaratan pertama di Antartika didokumentasikan oleh John Davis di Teluk Hughes, dekat Cape Charles di Antartika Barat pada Februari 1821. Sekalipun beberapa sejarawan membantah laporan tersebut. Yang diakui adalah pencatatan dan pendaratan pertama di Cape Adair pada tahun 1895.

Dua hari setelah penemuan pantai barat Kepulauan Balleny pada bulan Januari 1840, beberapa anggota awak ekspedisi Jules Dumont d’Urville mendarat di pulau tertinggi Antartika sekitar 4 kilometer dari Cape Geodesie di pantai Daratan Adelie.

Tahun 1841, penjelajah James Clark Ross melewati area yang sekarang dikenal sebagai Laut Ross dan menemukan Pulau Ross. Ross berlayar sepanjang dinding besar es yang kemudian diberi nama Lapisan Es Ross.


Tahun 1907, selama Ekspedisi Nimrod yang dipimpin Ernest Shackleton, kelompok yang dipimpin oleh Edgeworth David menjadi orang pertama yang mendaki Gunung Erebus dan mencapai Kutub Magnetic Selatan. Pada Desember 1908 sampai Februari 1909, Shackleton menjadi manusia pertama yang melintasi Lapisan Es Ross, pertama melintasi Pegunungan Transantartika ( melalui Gletser Beardmore ), pertama menginjakkan kaki di Dataran tinggi Kutub Selatan.

Manusia pertama yang mencapai Kutub Selatan adalah penjelajah Norwegia bernama Ronald Amundsen bersama penjelajah Inggris Robert Falcon Scott. Amundsen menancapkan bendera Norwegia di Antartika pada tanggal 14 Desember 1911, menggunakan rute dari Teluk Paus dan naik ke Gletseer Axel Heiberg. Namun Amundsen menghlang pada bulan Juni 1928 saat berpartisipasi dalam misi penyelamatan di Laut Barents.

Richard Evelyn Byrd memimpin beberapa pelayaran ke Antartika dengan pesawat pada tahun 1930-an sampai 1940-an. Beliau dikenal dengan menerapkan mekanik transportasi darat di Antartika dan melakukan penelitian geologi dan biologi.

Pada 31 Oktober 1956, Angkatan Laut Amerika Serikat yang dipimpin Laksamana George J. Dufek berhasil mendarat di Antartika menggunakan pesawat.

0 komentar: