tulisan berjalan

Selamat Datang Di Blog Orang Ganteng

Sejarah afrika

2 komentar

                             Afrika

 benua terbesar kedua di dunia dan kedua terbanyak penduduknya setelah Asia. Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan 800 juta penduduk di 54 negara, benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia. Dengan populasi 1.2 milyar orang [2] per tahun 2016, benua ini menyumbang sekitar 16% dari populasi manusia dunia. Benua ini dikelilingi oleh Laut Mediterania di utara, Isthmus of Suez dan Laut Merah di timur laut, Samudra Hindia di tenggara dan Samudra Atlantik di sebelah barat. Benua ini mencakup Madagaskar dan berbagai kepulauan. Benua ini juga berisi 54 negara berdaulat yang sepenuhnya diakui, sembilan wilayah dan dua negara dengan pengakuan terbatas atau tidak adasecara de facto independen.[3] Mayoritas benua dan negaranya berada di Belahan Utara, dengan sebagian besar dan jumlah negara di Belahan Selatan.
Afrika
Africa (orthographic projection).svg
Luas30.221.532 km2(11.668.599 sq mi)
Penduduk1.032.532,974[1] (2011, Kedua
Kepadatn penduduk30.51/km2 (80/sq mi)
Negara56 (daftar negara)
Dependensi
BahasaBahasa di Afrika
Zona waktuUTC-1 hingga UTC+4
Kota besarDaftar Wilayah Metropolitan di Afrika
Peta dunia yang menunjukkan lokasi Afrika
Populasi rata-rata Afrika adalah yang termuda di antara semua benua;[4][5] usia median pada 2012 adalah 19,7, ketika usia rata-rata di seluruh dunia adalah 30,4.[6] Aljazair adalah negara terbesar di Afrika berdasarkan wilayah, dan Nigeriamerupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar. Afrika, khususnya pusat Afrika Timur, diterima secara luas sebagai tempat asal manusiadan klad Hominidae (kera besar), sebagaimana dibuktikan oleh penemuan hominid paling awal dan leluhur mereka serta yang kemudian yang telah berumur sekitar 7 juta tahun yang lalu, termasuk Sahelanthropus tchadensisAustralopithecus africanusA. afarensisHomo erectusH. habilis dan H. ergaster - Homo sapiensyang paling awal (manusia modern), ditemukan di Ethiopia, sekitar 200.000 tahun yang lalu.[7] Afrika mengangkangi khatulistiwa dan meliputi banyak daerah iklim; benua ini adalah satu-satunya benua yang membentang dari zona beriklim utara ke zona beriklim selatan.[8]
Afrika menjadi tuan rumah keragaman besar etnismanusia, budaya, dan bahasa. Pada akhir abad ke-19, negara-negara Eropa menjajah hampir seluruh Afrika; sebagian besar negara di Afrika muncul dari proses dekolonisasi pada abad ke-20. Negara-negara Afrika bekerja sama melalui pembentukan Uni Afrika, yang berkantor pusat di Addis Ababa


Read More »

Sejarah Benua Eropa

1 komentar
                    SEJARAH BENUA EROPA

Zaman prasejarah Eropa, manusia mulai masuk ke wilayah Eropa pada Zaman Batu Tua (Paleolitikum). Penerapan pertanian sekitaran tahun 7000 SM membawa manusia masuk ke Zaman Batu Muda (Neolitikum). Neolitikum di Eropa berjalan selama 4000 tahun berbarengan dengan tersebarnya budaya penggunaan logam ke seluruh penjuru benua. Kemajuan di bidang teknologi selama zaman prasejarah hadir melalui orang-orang Mediterania, menyebar secara bertahap-tahap ke arah barat laut. Beberapa peradaban yang paling terkenal dari prasejarah Eropa adalah peradaban Minoa dan Mykenai, yang berkembang selama Zaman Perunggu hingga kemunduran Zaman Perunggu dalam waktu yang singkat sekitaran tahun 1200 SM.
` Periode didalam sejarah Eropa dikenal sebagai zaman klasik dimulai saat hadirnya negara-kota Yunani Kuno. Pengaruh Yunani sampai pada puncaknya di bawah kekaisaran Alexander Agung, mereka menyebarluaskan daerah kekuasaannya ke seluruh Asia. Eropa utara dan barat oleh kebudayaan La Tène, nenek moyang bangsa Kelt. Roma, sebuah negara-kota kecil, secara tradisional muncul pada tahun 753SM, kemudian berubah menjadi Republik Romawi pada tahun 509 SM dan kemudian merubah budayaan Yunani sebagai peradaban Mediterania dominan. peristiwa dan kejadian pada masa pemerintahan Julius Caesar mendorong mengatur ulang Republik Romawi menjadi Kekaisaran Romawi. Kekaisaranpun dibagi oleh kaisar Diokletianus digantikan menjadi Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran Romawi Timur. Selama abad keempat dan lima, orang-orang Jermanik dari Eropa utara menambah kekuatan dan serangan yang berulang-ulang hingga menyebabkan hancurnya Kekaisaran Romawi Barat pada tahun 476 M, ketika yang secara tradisional menandakan akhir dari taraf periode klasik dan awal Abad Pertengahan.
Pada Abad Pertengahan, kerajaan Romawi Timur bertahan, walaupun sejarawan modern mengatakan negara ini sebagai Kekaisaran Bizantium. Di Eropa Barat, bangsa Jermanik menduduki sisa bekas wilayah kekuasaan Kekaisaran kerajan Romawi Barat dan mendirikan kerajaan dan kekaisaran mereka sendiri. Semua bangsa Jermanik, suku Frank naik ke posisi hegemoniatas di Eropa Barat, Kerajaan Franka sampai pada puncaknya di bawah pimpinan Charlemagne sekitar 800 M. Kerajaan ini selanjutnya terbagi beberapa bagian; Franka Barat bakal berevolusi menjadi Kerajaan Perancis, sementara Franka Timur bakal berevolusi menjadi Kekaisaran Romawi Suci, cikal bakal hadirnya Jerman modern. Kepulauan Inggris menjadi tempat migrasi skala besar. Penduduk asli dari Celtic telah terpinggirkan semenjak periode Britania Romawi, ketika bangsa Romawi meninggalkan wilayah Inggris selama tahun 400 san, gelombang bangsa Anglo-Saxon Jermanik berpindah ke Inggris selatan dan mendirikan kerajaan kecil yang pada akhirnya berkembang menjadi Kerajaan Inggris pada tahun 927 M.
Peradaban Yunani-Romawi membuat zaman permulaan Eropa menjadi lebih baik, dimulai dari Yunani Kuno, biasanya dianggap menjadi dasar dari peradaban Barat dan pengaruhnya didalam bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu pengetahuan, dan seni. Nilai-nilai itu diteruskan oleh Republik Roma yang pemerintahannya berpusat di Laut Tengah, sehingga Kekaisaran Romawi mencapai puncak kejayaannya sekitaran tahun 150.

Read More »

Sejarah Benua Antartika

0 komentar
                     Sejarah Benua Antartika
Antartika, dari bahasa Yunani antarktikos lawan kata arktik atau anti-arktik, merupakan benua yang terdapat di bagian Selatan Bumi dengan luas kurang lebih 13.200.000 km2. Menjadikan Antartika sebagai benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Sekalipun termasuk benua terluas, populasi Antartika menjadi yang terkecil karena secara umum dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan yang menempati wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu.


Antartika merupakan zona bebas tanpa kepemilikan oleh negara manapun, walaupun masih terdapat beberapa negara yang berusaha mengajukan klaim atas wilayah tersebut. Benua ini memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rendah, suhu ekstrem terendah di antara semua benua di bumi, dan menjadikannya benua tertandus.

Legenda menyatakan Antartika sudah ada sejak masa kuno sejak jaman Ptolomeus (abad ke-1 M) sekalipun legenda dan mitos tentang suatu daerah yang disebut Terra Australis atau yang disebut juga ‘Tanah Selatan’ ini masih belum terbukti kebenarannya. Asal usul nama Antartika sendiri berawal dari keyakinan tentang daratan yang tidak akan ditemukan lebih jauh dari selatan Australia, dimana saat itu Australia terkenal sebagai ujung dari bagian selatan dunia.

Penjelajahan Antartika

Penggambaran pertama benua ini dibuat oleh Laksamana Piri Reis pada tahun 1513. Dugaan adanya Terra Australis ini juga menjadi dasar James Cook menjelajahi benua besar pada tahun 1773. Cook melintasi lingkaran Antartika sekitar 75 mil dari Pantai Antartika. Tetapi penemuan pertama yang diketahui umum terjadi pada tahun 1820 dan pendaratan pertama tercatat pada tahun 1821.

Terdapat 3 nama yang tercatat sebagai penemu benua Antartika pada abad ke-18 sekalipun dilakukan secara terpisah, yaitu:


Kapten Fabian von Bellingshausen dari Angkatan Laut Rusia pada bulan Januari 1820 melaporkan hamparan es luas yang berjarak 32 kilometer dari Semenanjung Antartika.
Kapten Edward Bansfield dari Angkatan Laut Inggris juga diduga mellihat Semenanjung Antartika pada bulan yang sama.
Nathaniel Brown, pelaut Amerika melaporkan melihat daratan es dalam perjalanan perburuan laut pada bulan November 1820.
Sebelumnya terdapat juga catatan pada tahun 1532 oleh Oronteus Finaeus yang menggambarkan peta dunia dengan Antartika sebagai salah satu daratan benua dengan detail garis pantai yang hampir sama dengan Antartika di masa sekarang. Tidak ada catatan sebelumnya bahwa benua tersebut ditemukan karena sampai saat inipun Antartika masih tertutup es abadi dengan ketebalan rata-rata mencapai 1.6 km.

Pendaratan pertama di Antartika didokumentasikan oleh John Davis di Teluk Hughes, dekat Cape Charles di Antartika Barat pada Februari 1821. Sekalipun beberapa sejarawan membantah laporan tersebut. Yang diakui adalah pencatatan dan pendaratan pertama di Cape Adair pada tahun 1895.

Dua hari setelah penemuan pantai barat Kepulauan Balleny pada bulan Januari 1840, beberapa anggota awak ekspedisi Jules Dumont d’Urville mendarat di pulau tertinggi Antartika sekitar 4 kilometer dari Cape Geodesie di pantai Daratan Adelie.

Tahun 1841, penjelajah James Clark Ross melewati area yang sekarang dikenal sebagai Laut Ross dan menemukan Pulau Ross. Ross berlayar sepanjang dinding besar es yang kemudian diberi nama Lapisan Es Ross.


Tahun 1907, selama Ekspedisi Nimrod yang dipimpin Ernest Shackleton, kelompok yang dipimpin oleh Edgeworth David menjadi orang pertama yang mendaki Gunung Erebus dan mencapai Kutub Magnetic Selatan. Pada Desember 1908 sampai Februari 1909, Shackleton menjadi manusia pertama yang melintasi Lapisan Es Ross, pertama melintasi Pegunungan Transantartika ( melalui Gletser Beardmore ), pertama menginjakkan kaki di Dataran tinggi Kutub Selatan.

Manusia pertama yang mencapai Kutub Selatan adalah penjelajah Norwegia bernama Ronald Amundsen bersama penjelajah Inggris Robert Falcon Scott. Amundsen menancapkan bendera Norwegia di Antartika pada tanggal 14 Desember 1911, menggunakan rute dari Teluk Paus dan naik ke Gletseer Axel Heiberg. Namun Amundsen menghlang pada bulan Juni 1928 saat berpartisipasi dalam misi penyelamatan di Laut Barents.

Richard Evelyn Byrd memimpin beberapa pelayaran ke Antartika dengan pesawat pada tahun 1930-an sampai 1940-an. Beliau dikenal dengan menerapkan mekanik transportasi darat di Antartika dan melakukan penelitian geologi dan biologi.

Pada 31 Oktober 1956, Angkatan Laut Amerika Serikat yang dipimpin Laksamana George J. Dufek berhasil mendarat di Antartika menggunakan pesawat.

Read More »

Sejarah Benua Asia

0 komentar

                    Sejarah Benua Asia

Benua Asia merupakan Benua terbesar di dunia. Luasnya mencapai 43 juta kilometer persegi. Luas Benua Asia merupakan 30 persen dari total luas daratan di bumi dan merupakan 8,66 persen total luas permukaan bumi. Benua paling besar di muka bumi ini berbatasan dengan Pegunungan Ural di bagian timurnya, Laut Arktik di bagian utara, Samudera Pasifik di bagian barat, dan Samudera Hindia di bagian selatan. Benua ini mempunyai beberapa lokasi ikonik, seperti Gunung Everest yang merupakan puncak tertinggi di dunia, Sungai Yang Tze yang terpanjang di Asia dan ketiga terpanjang di dunia, serta Gurun Gobi yang merupakan gurun terbesar di Asia.

Benua Asia terbagi atas 6 wilayah, seperti Asia Barat, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Tengah, dan Asia Utara. Iklimnya terbagi atas 8 kategori iklim dan musimnya terbagi atas 4 kategori musim. Negara di Benua Asia cukup banyak. Ada 53 negara di benua ini, termasuk Turki yang wilayahnya terbagi atas Benua Eropa dan Asia serta Taiwan yang kedaulatannya belum diakui. Total penduduk Benua Asia merupakan 60% dari total penduduk dunia. Pertumbuhan populasi manusia di Benua Asia adalah 2% per tahun. Manusia yang tinggal di Benua Asia banyak yang mempunyai kekayaan berlimpah. Namun, di benua ini juga terdapat 60% manusia termiskin di dunia. Fakta ini disebabkan oleh kesenjangan antara miskin dan kaya yang terus meningkat.

Benua Asia sudah ditempati sejak masa jaman pra-sejarah ketika manusia purba bermigrasi dari Afrika ke benua ini. Catatan sejarah peradaban di benua ini sendiri dimulai ketika manusia modern telah hadir di benua ini. Materi sejarah dalam artikel ini akan berisi seputar peradaban di Benua Asia dari awal adanya catatan sejarah hingga dunia modern (abad 21).

Masa Logam Perunggu

Harappa merupakan peradaban terdiri atas beberapa kota yang terpisah,tetapi masih dalam satu kawasan. Beberapa kota peradaban tersebut masuk ke dalam wilayah Lembah Sungai Indus. Kota-kota peradaban ini eksis dari tahun 3300 sebelum masehi sampai 1300 sebelum masehi. Masa kejayaan peradaban yang ada di Lembah Sungai Indus ini, adalah dari tahun 2900 sebelum masehi hingga 1600 sebelum masehi.

Saat ini, kota-kota peradaban yang dimaksud masuk ke dalam wilayah Asia Selatan. Lokasi tepatnya dari timur laut Afghanistan ke negara Pakistan dan berakhir di wilayah barat laut negara India. Peradaban Sungai Indus atau peradaban Harappa ini pertama kali ditemukan pada tahun 1920 di area kekuasaan British India. Lokasi tepatnya adalah propinsi Punjab yang sekarang ini lebih dikenal dengan nama negara Pakistan.

Setelah penemuan Harappa, kota berikutnya yang ditemukan adalah Mohenjo-Daro. Penemuan kota Harappa merupakan puncak dari kegiatan survey arkeologi yang dilakukan oleh Tim Arkeologi India sejak 1861. Sejak 1920, survey terus dilakukan hingga penemuan paling penting terjadi di tahun 1999. Tahun 1999, peradaban yang ada di Lembah Sungai Indus ini telah ditemukan sebanyak 1056 kota. Namun, dari total kota yang ditemukan tersebut hanya 96 kota yang baru digali. Kota besar dari Peradaban Harappa diantaranya adalah Harappa, Mohenjo-Daro, Rakhigarhi, Dholavira dan Ganeriwala. (Baca Juga : Sejarah Rusia )

Peradaban Harappa terbagi atas masa awal peradaban, masa kejayaan dan juga masa akhir peradaban. Pembagian ini merupakan nomenklatur tua yang didasarkan dari kota Harappa dan Mohenjo-Daro. Ketiga pembagian dari nomenklatur tua dibuat menjadi empat bagian oleh Shaffer. Pembagiannya menjadi masa awal era pembuatan makanan, era regionalisasi, era integrasi dan terakhir adalah era lokalisasi.


Peradaban Harappa berjalan seiringan dengan peradaban Mesopotamia. Nama Mesopotamia sendiri berasal dari bahasa Armenia Kuno yang berarti tanah yang berada di antara sungai. Lokasi Peradaban Mesopotamia mempunyai kesamaan dengan Harappa berupa wilayah yang berpusat di sepanjang aliran sungai. Jika Harappa berada di areal Lembah Sungai Indus, maka Mesopotamia berada di sekitar sungai Eupherat-Tigris. Saat ini, wilayah peradaban ini masuk ke dalam mayoritas wilayah Irak, Kuwait, bagian timur Syiria, bagian tenggara Turki, dan perbatasan Turki-Syiria serta Iran-Irak. (Baca Juga : Sejarah Benua Amerika )

Peradaban Mesopotamia masih ada hingga sekarang, yaitu peradaban orang-orang Irak dan sekitarnya. Namun, Mesopotamia Kuno telah hilang. Peradaban yang dimaksud tersebut merupakan percampuran dari budaya Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Assyiria. Percampuran empat kebudayaan adalah akibat perpindahan kekuasaan kota di antara keempat bangsa tersebut.

Kebudayaan Mesopotamia kuno terkenal akan 5 bidang, yakni literatur, matematika, astronomi, pengobatan dan teknologi. Literatur Mesopotamia yang paling terkenal berasal dari masa kekuasaan bangsa Babilonia, namanya Epic of Gilgamesh. Matematika Mesopotamia merupakan matematika yang berintikan sistem numeral sexagesimal. Matematika sexagesimal merupakan sumber dari matematika saat ini, seperti 1 jam = 60 menit, 24 jam dalam sehari dan juga lingkaran yang memiliki 360 derajat. Astronomi Mesopotamia paling banyak digunakan ketika bangsa Sumeria berkuasa dan juga bangsa Assyiria. Astronominya mempelajari peristiwa saat ini berdasarkan posisi planet dan juga bintang. Pengobatan Mesopotamia banyak berjasa terhadap pengobatan modern saat ini. Pengobatan yang dikembangkan oleh bangsa Babilonia ini memperkenalkan sistem diagnosa, prognosa, pemeriksaan fisik dan pemberian resep. Berkat keempat bangsa yang menguasai Mesopotamia, teknologi di wilayah ini cukup maju. Salah satu buktinya adalah baterai Baghdad yang merupakan baterai pertama yang ada di dunia. (Baca Juga : Sejarah Benua Atlantis )

Zaman Besi



Read More »

SejarahBenua Amerika

0 komentar

                 Sejarah Benua Amerika 


Di antara Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik terdapat daratan yang sangat besar yang biasa disebut benua Amerika. Benua ini menempati urutan kedua dalam urusan besar wilayah. Total wilayah benua ini mencapai 42 juta kilometer persegi. Di dalam wilayah yang besar itu terdapat jumlah penduduk mencapai 1 milyar menurut data statistik tahun 2016. Sejarah Benua Amerika sendiri sudah berawal dari masa prasejarah hingga kini.

Pra Kolonisasi
Masa sebelum kolonial merupakan masa di mana manusia pertama datang ke Amerika. Orang-orang ini nantinya disebut penduduk asli Amerika, yang lebih dikenal dengan sebutan Suku Indian. Pembahasan sejarah pada masa ini berkutat dengan peradaban yang dibuat, dan juga migrasi mereka ke Amerika. 

Migrasi ke Amerika
Paleo-Indian merupakan manusia yang pertama kali migrasi ke Amerika. Namun, waktu kedatangan, arah atau rute kedatangan masih jadi bahan penelitian dan diskusi hingga hari ini. Terdapat 2 teori tradisional mengenai rute kedatangan Paleo-Indian ke Amerika. Pertama, suku ini datang melalui Alaska pada 40.000-17.000 tahun lalu. Kedatangan mereka bersamaan dengan turunnya air laut saat itu. Mereka sampai di Amerika karena mengikuti arah alur tanaman purba Pleistocene Megafauna dari tempat asal mereka. Kedua, suku ini datang menggunakan perahu primitif dengan menyusuri Pantai Pasifik dan tiba di area Amerika Selatan. Mereka bermigrasi pada akhir jaman es.

Asal dari Paleo-Indian disetujui oleh para Arkeolog. Mereka disepakati berasal dari Asia Tengah berdasarkan penelitian para Arkeolog. Namun, waktu kedatangan tidak disepakati hingga saat ini. Waktu kedatangan 40.000-17.000 tahun lalu masih diperdebatkan, karena ada arkeolog yang berpendapat waktu kedatangannya terjadi pada 16.000-13.000 tahun lalu.

Litikum

Masa Litikum disebut juga dengan masa Paleo-Indian. Ini merupakan pengklasifikasian peradaban manusia di Amerika sebelum pra-sejarah. Nama litikum berasal dari penemuan pecahan batu litik yang dipipihkan. Pengkikis, peralatan batu, dan proyektil batu merupakan peralatan yang digunakan oleh masyarakat Amerika awal di tahun sebelum 8000 Masehi.

Arkais
Masa Arkais disebut juga masa Amerika Kuno. Zaman ini terjadi antara 8000-1000 SM atau beberapa ribu tahun setelah migrasi suku pertama ke Amerika. Zaman ini ditandai dengan adanya kebudayaan arkeologi yang lebih kompleks daripada jaman litikum, yaitu subsistem ekonomi agrikultur.

Di masa akhir zaman Arkais, terdapat peradaban yang amat terkenal dengan lokasi di Peru. Peradaban yang sudah cukup kompleks ini bernama Norte Chico yang dikenal juga sebagai Caral-Supe. Peradaban ini merupakan yang tertua di Amerika. Norte Chico masuk ke dalam 6 kota peradaban asli dan independen di masa dunia kuno. Peradaban ini 2.000 tahun lebih dahulu daripada Peradaban Mesoamerika Olmec dan sejaman dengan peradaban Mesir kuno yang dipimpin Menes.

Menurut beberapa Arkeolog pada tahun 1973, seafood merupakan sumber daya utama Norte Chico. Namun ini menjadi perdebatan. Sebagian Arkeolog lainnya berpendapat bahwa Norte Chico memiliki sumber daya utama pertanian. Ini karena terdapat banyak juga temuan di hasil bidang pertanian. Tanaman yang ditanam di Norte Chico adalah pacay, camote, lucuma, kapas, labu, jagung, jambu biji, kacang panjang, alpukat dan acira.Pada 2013, Haas menemukan bahwa jagung merupakan makanan utama dalam keseharian warga Norte Chico. Peradaban ini diperkirakan mengalami kemundurannya pada 1800 SM.

Mesoamerika
Kemunduran peradaban Norte Chico diikuti dengan berkembangnya peradaban lain. Namun ada juga yang memang sudah ada sebelum Norte Chico punah. Penyebabnya adalah peradaban Mesoamerika sudah eksis sejak tahun 2000 SM, sedangkan berakhirnya peradaban Arkais adalah pada tahun 1000 SM. Adapun perkembangan terakhir peradaban Mesoamerika adalah pada tahun 500 M. Namun, beberapa peradaban masih ada yang perkembangannya sejalan dengan peradaban masa klasik Amerika. Peradaban yang dimaksud tidak masuk ke peradaban masa klasik karena karakteristiknya lebih kepada peradaban masa Mesoamerika. Karakteristik peradaban Mesoamerika adalah sudah adanya teknologi pengrajin tembikar, penenunan, dan peningkatan kapasitas produksi makanan.

Peradaban Mesoamerika yang dimaksud ialah :

  1. 1. Aymara, Pachamac, Tiahuanaco, Chimu, Quitu, Canaris, Moche, Huari, Chavin, dan Nazca di barat Hemisphere
  2. 2. Inca di Andes Tengah
  3. 3. Tainos di Republik Dominika dan sebagian Karibia
  4. 4. Muisca di Colombia
  5. 5. Maya, Olmec, Toltecs, Mixtecs, Aztecs, Zapotecs, dan Purepecha di Amerika Utara
Sumber:
https://sejarahlengkap.com › sej...
Hasil web
Sejarah Benua Amerika Lengkap - Sejarah Lengkap


Read More »

Sejarah Benua Australia

0 komentar

                    Sejarah Benua Australia 


Benua Australia memiliki sejarah yang panjang. Sejarah panjang ini diawali dengan kedatangan Suku Aborigin yang melakukan migrasi ke daratan yang besar ini. Sejarah Benua Austrlia juga punya kisah berdarah seperti pada mayoritas sejarah manusia. Sejarah berdarah tersebut terjadi ketika masa kolonialisme dan juga terbentuknya Australia sebagai negara.

Sejarah berdarah Benua Australia erat kaitannya dengan Suku Aborigin. Hanya 1 negara yang ada di benua ini, yaitu Australia yang lebih dikenal dengan Commonwealth of Australia. Negara ini memiliki wilayah berupa Benua Australia, Pulau Tasmania, dan pulau kecil lainnya yang lokasinya ada di sekitar Benua. Wilayah Benua Australia berbatasan dengan Indonesia di arah selatan.

Suku Aborigin

• Migrasi Benua Australia
Pada awalnya, Benua Australia bukanlah daerah yang ditempati oleh manusia. Suku Aborigin lah yang pertama menempatinya. Masa sejarah Benua Australia tiba ketika suku ini tiba di Australia menggunakan perahu. Rute kedatangan mereka melalui Asia Tenggara. Waktu kedatangan mereka terjadi pada saat zaman es terakhir. Perkiraan waktunya adalah sekitar 50.000 tahun yang lalu.

  • • Kehidupan Masyarakat
Orang Aborigin punya mata pencaharian sebagai pengumpul makanan, dan pemburu. Orang-orang ini terbagi dalam 300 klan. Meskipun klannya sebanyak itu, bahasa yang digunakan hanyalah sebanyak 250 bahasa. Hebatnya, 250 bahasa ini dipakai dengan menggunakan 700 dialek. Tiap-tiap klan Suku Aborigin punya hubungan spiritual dengan tanah keramatnya. Meski begitu mereka juga tetap melakukan perjalanan jauh. Biasanya mereka berjalan jauh untuk kegiatan mencari air, pencarian hasil bumi, berdagang, ritual dan juga pertemuan totemik. Landscape Benua Australia yang beragam tidak membuat kepercayaan Suku Aborigin berbeda. Dreamtime yang merupakan alam magis abadi menjadi kepercayaan Suku Aborigin.

• Bahasa
Bahasa yang dipakai oleh Suku Aborigin memang ada sekitar 250 bahasa. Namun, hanya sekitar kurang dari 200 bahasa Suku Aborigin yang masih digunakan hingga kini. Bahasa yang dipakai oleh Suku Aborigin merupakan bahasa asli yang dibuat Suku tersebut. Bahasa mereka tidak memiliki kaitan dengan bahasa Bangsa lainnya. Bahasa Suku Aborigin terbagi atas dua menurut ahli bahasa di Australia. Bahasa yang dipakai suku tersebut terbagi ke dalam Bahasa Pama Nyungan dan Bahasa Non-Pama Nyungan. Kedua bahasa ini merupakan hasil dari kontak yang bersifat intim dan waktu yang lama.

  • • Budaya
  • Pengelompokkan linguistik dilakukan oleh Suku Aborigin. Tindakan ini memperlihatkan kesimpulan bahwa suku ini punya caranya masing-masing dalam berbudaya, meskipun terkadang dapat ditemui kesamaan antar budaya yang ada di masing-masing klan Suku Aborigin. Pada saat ini, berdasarkan sensus di Australia, sebanyak 72% Orang Aborigin  mempraktikkan ajaran agama yang mirip dengan kristen, 16% tidak menganut agama apa pun, dan sisanya sedang mempelajari ajaran agama islam.
• Seni
Bentuk kesenian yang berada di Suku Aborigin masih sama seperti nenek moyang mereka. Mayoritas masyarakat suku ini masih menggunakan batuan dan juga kulit kayu sebagai media untuk berkesenian. Penggunaan media kesenian yang masih sama seperti jaman nenek moyangnya ini, dikarenakan mereka sangat mengagungkan alam. Bahkan penggunaan cat pada lukisan mereka, masih menggunakan bahan alami yang berasal dari oker. Penggunaan bahan-bahan kimia pada kesenian hanya dilakukan oleh orang Aborigin yang telah memadukan kebudayaan modern dalam kehidupan sehari-harinya.

• Kedekatan Dengan Pelaut Makassar
Suku Aborigin, dalam hal ini Suku Yolngu Aborigin, pernah dekat dengan Bangsa Indonesia yang diwakili oleh para Pelaut Makassar. Pelaut yang berkapal Pinisi ini suka sekali berkelana jauh. Perjalanan jauh mereka temput untuk berdagang. Oleh karenanya, kedekatan di antara Suku Yolngu Aborigin dengan Pelaut Makassar dikarenakan hubungan perdagangan juga. Pelaut Makassar sampai ke wilayah Aborigin karena mencari komoditi tripang. Kala itu, komoditi laut yang satu ini telah menjadi primadona para pedagang dari Cina. Perairan di sekitar Australia kaya akan tripang. Orang Aborigin pun memanennya untuk dijadikan kebutuhan sehari-hari. Kedatangan orang Makassar menjadikan tripang sebagai komoditas perdagangan Suku Aborigin. Tripang ini oleh Pelaut Makassar dibeli dengan cara barter. Para pelaut tersebut akan menawarkan barter berupa pisau, baju, tembakau, kapak, beras atau pun senapan.

Hubungan dagang antara Pelaut Makassar dengan Suku Aborigin berlangsung ratusan tahun. Hubungan mesra ini mengakibatkan terjadinya percampuran budaya pada Suku Aborigin dan kawin antar ras. Percampuran budaya terjadi pada bahasa, ritual upacara adat, mitologi, nyanyian, dan juga seni. Bahasa merupakan percampuran budaya yang paling terlihat karena dipakai sehari-hari. Ada beberapa kata yang memakai serapan dari Pelaut Makassar, yakni rupiya yang berarti uang, balanda yang berarti orang kulit putih, manik-manik berarti kalung, balanydja yang berarti membeli barang atau jasa, dan juga prau yang berarti perahu

Sumber :
https://sejarahlengkap.com › sej...
Hasil web
Sejarah Benua Australia Lengkap - Sejarah Lengkap











Read More »

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

0 komentar
. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi komunikasi dianggap mencakup pengertian yang luas, termasuk sistem, saluran, perangkat keras dan perangkat lunak dari komunikasi modern. Sedangkan teknologi informasi merupakan bagian dari pengertian teknologi komunikasi. Teknologi informasi adalah ilmu yang diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat. Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diolah. Data atau informasi tersebut dapat berupa tulisan, suara, gambar, video dan sebagainya.
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses sistematik bertukar informasi di antara pihak-pihak, biasanya lewat sistem simbol biasa. Secara ilmiah komunikasi dapat berarti proses penyampaian pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima dengan simbol tertentu. Berdasarkan dua pengertian di atas data disimpulkan bahwa TIK adalah proses penyampaian informasi melalui pengolahan data yang melibatkan pengirim dan penerima informasi dengan menggunakan simbol tertentu.
TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya, hubungan computer dengan manusia dan hal yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan. Pemanfaatan tenologi dan komunikasi dalam bidang pendidikan, seperti pemanfaatan komputer dan jaringan computer memberikan kesempatan kepada setiap pembelajar untuk mengakses materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan Komputer. 
Dari penjelasan tersebut dapat dimaknai bahwa TIK merupakan media yang berupa teknologi seperti komputer beserta jaringannya yang dapat digunakan untuk proses pengolahan dan pemprosesan data yang berguna untuk pemanfaatan berbagai bidang sosial, ekonomi, budaya dan tentunya pendidikan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. 
eknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. 
Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
TIK menjadi sesuatu yang mutlak untuk dikuasai untuk mengejar ketertinggalan teknologi bangsa Indonesia. Bahkan di berbagai lembaga pendidikan saat ini pasti akan memprioritaskan dan menambah pelajaran TIK dalam jadwal pelajarannya serta memperbanyak media-media yang membantu pengembangan pembelajaran. Perkembangannya yang sangat cepat dan pesat menuntut semua komponen lembaga pendidikan harus mampu mengejarnya, tak terkecuali tenaga pendidik.
Dalam menghadirkan fungsi teknologi asas praktis, efektif dan efisien menjadi acuan utama. Artinya kalau kehadirannya justru menyulitkan dan menambah beban materi dan waktu maka kehadiran TIK justru tidak ada gunanya. Namun rasanya hal ini tidak akan terjadi di era informasi ini. Di mana perangkat komunikasi nirkabel sudah merambah sampai ke pelosok pedesaan. Kehadiran teknologi ini harus digunakan sebaik-baiknya dengan pengelolaan yang tepat. TIK yang sudah menyatu kehadirannya dengan masyarakat menjadi sesuatu yang harus dimuati nilai baik. Maka tugas tenaga pendidik untuk menangkap kehadiran TIK ini menjadi sesuatu yang positif dan berdaya guna bahkan menjadi bernilai ekonomis (ergonomis).
B. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid.
Pembelajaran juga bisa diartikan sebagi upaya untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa dapat belajar. Dengan demikian pembelajaran dapat didefinisikan sebagai upaya proses membangun pemahaman siswa. Pembelajaran disini lebih menekankan pada upaya guru untuk mendorong atau memfasilitasi siswa dalam belajar.
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan mendapatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran adalah terjadinya proses belajar. Sebab sesuatu dikatakan hasil belajar jika memenuhi beberapa ciri berikut :
Belajar sifatnya disadari, dalam hal ini siswa merasa bahwa dirinya sedang belajar, timbul dalam dirinya motivasi untuk memiliki pengetahuan yang di harapkan sehingga tahapan-tahapan dalam belajar sampai pengetahuan itu dimiliki secara permanen benar-benar disadari sepenuhnya.
Hasil belajar diperoleh dengan adanya proses, dalam hal ini pengetahuan tidak diperoleh secara instan namun bertahap.
Belajar membutuhkn interaksi, khususnya interaksi yang sifatnya manusiawi. Kaitanya bahwa belajar membutuhkan interaksi hal ini menunjukan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi, artinya didalamnya terjadi proses penyampaian pesan dari seseorang (sumber pesan) kepada seseorang atau sekelompok orang penerima pesan.
C. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pendidikan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg,dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
dari pelatihan ke penampilan,
dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
dari kertas ke "on line" atau saluran,
fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
dari waktu siklus ke waktu nyata.
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa.
Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut cyber teaching atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learningyaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. Menurut Rosenberg e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu:
E-learningmerupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribsi dan membagi materi ajar atau informasi.
Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar.
Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik paradigma pembelajaran tradisional.
Saat ini dengan perkembangan teknologi informasi maka para praktisi pendidikan juga memanfaatkan teknologi tersebut untuk media pengajaran.
Menurut pengamatan penulis peranan TIK didalam pembelajaran adalah :
1. Informasi Teknologi berperan sebagai alat produksi dan penyaji materi pembelajaran.
Saat ini perkembangan software dan hardware telah mencapai titik kemajuan teknologi yang pesat, penggunaan yang userfriendly, serta harga yang relatif terjangkau. Hal tersebut berdampak pada pembuatan materi ajar menjadi lebih mudah, murah dan variatif. Contoh paling sederhana adalah penggunaan Microsoft Power Point atau Impress sebagai pembuatan materi ajar. Software ini mampu menggabungkan suara, teks, gambar dan bahkan film dengan mudah.
2. TIK berperan untuk distribusi materi pembelajaran.
Peran TIK sebagai distribusi pembelajaran saat ini telah mencapai tahapan yang mudah digunakan dan murah, semisal internet, televisi , mobile phone dsb.
3. TIK berperan sebagai pengevaluasi pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran saat ini dapat dilakukan dengan menggunakan IT terutama internet. Kita ambil contoh penerimaan beberapa perusahaan BUMN menggunakan test online untuk test potensi akademik. Sehingga tidak diperlukan test tulis yang mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat.Keuntungan bagi perusahaan yang mengadakan penerimaan adalah hemat biaya dan tenaga. Contoh lain adalah penggunaan aplikasi-aplikasi pembuat soal yang memudahkan proses evaluasi belajar.
4. TIK berperan sebagai media kolaborasi pembelajaran.
Diskusi, berbagi pengetahuan serta memecahkan permasalah dalam pembelajaran saat ini dapat dilakukan tidak dengan bertatap muka.Aplikasi-aplikasi chatting dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi antara siswa/mahasiswa dengan guru/dosen atau antar sesama mereka.
5. TIK berperan pencari sumber materi pembelajaran.
Internet adalah sebuah gudang data yang sangat banyak menyimpan materi teks, suara, gambar ataupun multimedia. Bisa kita bayangkan jika tidak ada mesin pencari semisal Google, Yahoo, Bing dll. Maka kita akan sulit mendapatkan materi yang kita inginkan di Internet. Bahkan bisa memakan waktu yang lama jika mesin pencari tidak secanggih sekarang. Sehingga kemajuan mesin pencari menjadikan pencarian materi-materi pembelajaran dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
D. Fungsi Teiknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran
Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu:
Teknologi berfungsi sebagai alat, dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya.
Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti informatika, manajemen informasi, dan ilmu komputer. Dalam pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya.
Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran. Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai kompetensi. Dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai: fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator.
TIK juga berfungsi untuk memperkecil kesenjangan penguasaan Teknologi mutakhir, khususnya dalam dunia pendidikan. Pembangunan pendidikan berbasis TIK setidaknya memberikan dua keuntungan. Pertama, sebagai pendorong komunitas pendidikan (termasuk guru) untuk lebih apresiatif dan praktif dalam memaksimalisasi potensi pendidikan. Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik dalam memanfaatkan setiap potensi yang ada yang dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas.
https://www.kompasiana.com/yaniyaeni/5bdaa754aeebe166533610f2/peran-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-untuk-pendidikan-dasar?page=all

Read More »